16 Jun 2010

buat sahabat


I will never let you fall
I'll stand up with you forever
I'll be there for you through it all
Even if saving you sends me to heaven


satu petang azan waktu asar berkumandang. aku pandang awan hitam yang menunjukkan tanda-tanda mahu mengosongkan isi perutnya.

entah kenapa petang itu hatiku sedikit kecewa. secara jujur, bukan sedikit. sudah kuduga perkara ini akan kutempuh juga. seperti pengalaman-pengalaman golongan sebelumku. walhal apa yang kuhadapi ini hanya sekuman dugaan saja. sewajarnya aku tidak patut rasa kecewa. astaghfirullah. jika niatku kerana Allah, aku tidak patut biarkan diriku berasa begini.

aku lajukan langkah. tiba-tiba hujan lebat turun tanpa gerimis. tanpa amaran ia seperti marah dengan diriku. meluahkan segala isi yang ada di dada langit. payung sudah aku berikan kepada sahabat yang lebih memerlukan. langkah diperkasakan lagi. mahu berlari, bimbang tergelincir di denai yang agak licin untuk kuredah.

akhirnya sampai di deretan kedai. berteduh di tepi kedai cucian baju. langit dipandang buat kesekian kalinya, kulihat burung kecil yang terhuyung hayang melawan daya tujah angin taufan, dengan sayapnya yang kecil, dan sendiri. daya yang selayak burung kecil melawan ribut, secara logiknya, mampukah? namun, burung itu teruskan terbangan, hingga ia hilang dari pandangan.

kenapa burung kecil itu tidak berhenti dahulu di teduhan?

aku teringat tentang kita. kita juga boleh menjadi seperti burung kecil itu. jika kita ada semangat dan kesungguhan yang tinggi. aku pasti, jika jadikan Allah motivasi tertinggi kita, apa pun kita mampu.

hujan yang sudah sedikit reda diredah memandangkan waktu asar sudah semakin sayup. waktu akan terus berlalu meninggalkan kita tanpa perasaan belas.

pada ketika ini, aku tak pasti air yang membasahi mukaku ini air mata atau air hujan. sungguh, aku tak tahu kenapa hatiku begitu tersentuh, pengajaran yang terus dan telus dari Allah.

sahabat, masih kemas dalam ingatanku kata-katamu,

"wahai pelangi saya,
 dengan takdir Dia yg indah ni
semoga Allah redhakn kita
semoga kita terus kuat dn tsabat atas jalan ni"


aku sangat-sangat berharap agar kita akan bertemu, bukan sekadar di disini, malah satu hari nanti di atas sana
tamakkan diri supaya kita sama-sama boleh bersahabat di akhirat kelak. sangat-sangat mahu itu. insyaALLAH. semoga Allah lindungi kita, kuatkan kita, teguhkan hati kita supaya kita kekal bersahabat sampai bila-bila insyaALLAH..

aku masih ingat email pertama kita beberapa tahun lepas hingga email ke hari ini. dari nukilan keanak-anakan bertanya khabar dan gosip terbaru, hingga perihal bagaimana kita sama-sama seperti ditakdirkan Allah dicampak ke jalan yang entah kurasa kerja di luar jangkaan kita ini. walau secara geografi kedudukan kita berbeza, takdir Allah itu manis bukan? kita tempuh jalan yang sama walau aku di sini dan kau di sana. melaui email dan salam dari sisters yang datang ke sini kita berhubung.

bagaimana untuk aku realisasikan doa kita jika aku lemah di permulaan?

perjalanan masih panjang untuk kutempuh. kegagalan di awal perjalanan bukanlah satu pengakhiran. tetapi, ianya satu pemangkin kekuatan di masa depan. aku mahu menjadi sahabatmu yang terbaik.

aku juga boleh seperti burung kecil itu, begitu juga engkau.

When I see your smile
Tears run down my face 
I can't replace
And now that I'm strong 
I have figured out
How this world turns cold 
and it breaks through my soul
And I know I'll find 
deep inside me 
I can be the one

It's okay. It's okay. It's okay.
Seasons are changing
And waves are crashing
And stars are falling all for us
Days grow longer and nights grow shorter
I can show you I'll be the one

Cuz you're my, you're my, my, my true love, my whole heart
Please don't throw that away
Cuz I'm here for you
Please don't walk away and
Please tell me you'll stay, stay

Use me as you will
Pull my strings just for a thrill
And I know I'll be okay
Though my skies are turning gray

I will never let you fall
I'll stand up with you forever
I'll be there for you through it all
Even if saving you sends me to heaven

.
.
.
.
.
.
.
.

insyaAllah..

love,
cik pelangi

3 comments:

Nooreena said...

*terharu*

Orang lain yang membaca bisa menitiskan air mata, apatah lagi sahabat yang Yana maksudkan.

Alam ini dicipta untuk diperhati akan kejadiannya lantas mengingatkan kita pada Pencipta. Indah.

Semoga kalian terus thabat di atas jalan ini.

Anonymous said...

salam cik pelangi...

"Suatu hari, seseorang melakukan perjalanan untuk mengunjungi saudaranya yang
tinggal di suatu kampung. Maka Allah mengutus seorang Malaikat untuk mencegat di
suatu tempat di tengah-tengah perjalanannya. Ketika orang tersebut sampai di tempat
tersebut, Malaikat bertanya: "Hendak ke mana engkau?" Ia menjawab: "Aku hendak
mengunjungi saudaraku yang berada di kampung ini." Malaikat kembali bertanya: "Apakah
kamu punya kepentingan duniawi yang diharapkan darinya?" Ia menjawab: "Tidak, kecuali
kerana aku mencintainya kerana Allah." Lantas Malaikat itu berkata (membuka
identitasnya) : "Sesungguhnya aku adalah utusan Allah yang dikirim kepadamu untuk
menyampaikan bahawa Allah telah mencintaimu seperti engkau mencintai saudara-mu."

semoga cinta kita sampai ke syurga... amin <3

si macho yg sopan dn lemah lembut

Liyana said...

cancel komen tadi.

kak erin: terima kasih untuk semuanya.

anonymus: hadith ini saya pernah baca dalam buku yg saya beri pada kamu itu, "jln cinta para pejuang".
terima kasih! ^__^

ingat ayat ini?

"beruntunglah siapa yg dibawa oleh cinta kpd hidayah
& beruntunglah siapa yg dibawa oleh hidayah kpd cinta"

semoga kita semua menjadi orang-orang yang beruntung. :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...