25 Oct 2011

hati


hujung minggu lepas. aku ke cimahi, sebuah perkampungan yang lebih kurang sejam lebih juga dari kota bandung. keluarga ibu sangat-sangat baik. kami di jamu makan tengah hari. sebenarnya dah lama ibu itu ajak. akhirnya tak dapat nak menolak lagi. kami dijamu nasi timbel yang di masak oleh nenek.

nasi timbel adalah nasi yang dibungkus dengan daun pisang seperti ini (kredit fb DC)

nasi timbel komplit. haruslah dilengkapi dengan lauk, ayam bakar, ikan masin, tempe goreng, tahu gorang sayur campur dan sedikit ulam (lalap) dan sambal. (kredit fb DC)

makan bersila. makanan orang-orang sunda. tak pasti aku pernah tulis di sini atau tidak yang research experimentku perlu daun sireh, jadi, aku ambil daun sireh di kampung ini. dari tanaman nenek ini pada bulan ramadhan lepas. lalu nenek menjemput datang lagi untuk makan tengahari. sudahlah beri daun sireh dengan percuma (aku ambil banyak), jamu makanan lagi. tsk tsk semoga ALlah bayarkan balasan yang paling baik buat mereka sekeluarga.

tapi bukan ini fokus utama sebenarnya, masa sedang menjamu selera tiba-tiba suami ibu membuka satu topik

"pernah dengar ayat ini:

"Sesungguhnya dalam diri manusia itu ada seketul daging. Jika daging itu baik, maka baiklah seluruh anggota badannya tetapi seandainya daging itu rosak dan kotor, maka kotor dan rosaklah seluruh anggota badannya. Daging yang dimaksudkan ini adalah hati."

hadith hati kataku dalam hati. menunggu apa yang ingin beliau sampai seterusnya.


pastu bapak itu teruskan lagi ayatnya
ada orang bilang, hati itu limpa, ada orang bilang hati itu yang menapis darah itu, ada orang bilang hati itu jantung, hati itu yang mana?

jantung.

jantung itu bisa dikawal? ga kan? jika kita mahu menutup dan membuka mata, pasti bisa dikawal, menahan nafas juga bisa dikawal. tapi jika jantung, adakah kita bisa memaksanya berhenti berdegup?

ga kan?

tetiba ibu menambah: jika jantung berhenti berarti mati.

bapak menyambung ayatnya: jantung yang mengepam darah ke seluruh tubuh kita. ga bisa dikawal karena ia ada ruh di situ, makanya, jika ruh itu rusak, maka rusaklah seluruh jasad kita.

nah, islam itu agama yang mengajarkan kita tentang kehidupan."

terima kasih bapak, atas tazkirah pendek pada petang ahad itu.

"Ya Allah, Tuhan yang menunjukkan hati, tunjukkanlah hati-hati kami kepada jalan ketaatan kepada-Mu."(Riwayat Muslim)

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...